Bizlaw

Ini Dia Kekurangan Virtual Office yang Perlu Dipahami

Ini Dia Kekurangan Virtual Office yang Perlu Dipahami

Kekurangan Virtual Office – Kantor maya atau lebih sering kita dengar dengan Virtual Office adalah sebuah “ruang kerja” yang berlokasi di duniainternet, di mana seorang individu dapat menyesesaikan tugas-tugas yang diperlukan untukmelakukan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki “fisik” lokasi usaha.

Kantor virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerjasecara online. Pengaturan operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkanpemilik bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakanteknologi computer seperti PC, laptop, ponsel, dan akses internet.

Zaman sekarang, keberadaan virtual office bukan lagi hal yang aneh di kalangan pebisnis. Terutama bagi mereka yang bergerak dan beroperasi secara online seperti startup. Selain dapat menyediakan alamat fisik, virtual office juga efektif untuk menekan biaya operasional seperti sewa gedung, listrik, telepon, air, dan pengadaan karyawan untuk kebersihan.

Meskipun sama-sama menyewa, biasanya harga sewa virtual office jauh lebih murah daripada penyewaan gedung konvensional. Inilah mengapa, banyak startup yang menggunakan jasa perusahaan semacam ini. Karena biasanya sebuah perusahaan online hanya dijalankan oleh 2 hingga 4 orang saja.

Kantor virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan kantor seca fisik. Sebuah virtual office dapat memberikan penghematan yangsignifikan dan bertujuan membantu meningkatkan produktifitas kerja.

Pengurangan biaya fasilitas, perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantoryang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.

Selain itu juga termasuk pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya.

Bekerja dengan virtual office, akan membuat kita lebih fleksibel dalam menentukan waktu kerja. Kita bisa bekerja pagi maupun malam hari tergantung dari kesanggupan kita. Karena dengan bekerja online kita tidak akan terikat oleh waktu kerja seperti jika kita bekerja pada perusahaan yang harus datang pagi dan pulang pada sore hari.

Memiliki kantor secara virtual tidak seperti kita memiliki kantor yang lain. Disini kita tidak diharuskan memiliki peralatan-peralatan yang harus ada dan mendukung keberadaan sebuah kantor.

Cukup dengan seperangkat komputer dan sebuah koneksi internet maka kantor virtual sudah bisa kita miliki sehingga dari segi biaya termasuk bisnis modal kecil dibandingkan dengan kantor permanen yang lain.

Dunia maya merupakan tempat dimana kita bisa menemukan banyak sekali pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan yang ada di Indonesia saja tapi juga dari luar negeri bisa kita dapatkan dengan mudah, membuat website atau membuat program yang lain banyak kita temukan di situs penyedia pekerjaan freelance.

Bahkan pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya dengan duduk santai dikamar. Dengan kata lain, pekerja menjadi lebih fleksibel, karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka.

Dari keuntungan-keuntungan di atas, virtual office juga memiliki beberapa kekurangan. Yuk simak terlebih dahulu sebelum kalian menyewa virtual office!

 

Kekurangan Virtual Office

Kekurangan Virtual Office adalah kurang baiknya komunikasi. Meskipun pegawai bisa terhubung dan berkomunikasi secara virtual, namun sudah pasti ikatan antar pegawainya kurang baik. Karena itulah, perlu dilakukan pertemuan rutin, baik itu 1 bulan sekali bahkan minimal 6 bulan sekali agar keakraban antar pekerja bisa terjaga dan perselisihan juga kesalahpahaman bisa dihindari.

Yang pertama, perusahaan tidak memiliki aset sendiri. Menggunakan Virtual Office akan membuat perusahaan dan bisnis tidak memiliki aset apa pun. Barang-barang dan fasilitas yang ada di ruangan akan tetap dimiliki penyedia layanan sewa kantor.

Kalau dalam jangka waktu 2-3 tahun perusahaan tetap menggunakan Virtual Office mereka tidak akan memiliki aset seperti tanah atau bangunan. Yang bisa dilakukan oleh bisnis hanyalah mengumpulkan untung, membayar sewa kantor, dan berharap akan memiliki investor besar agar bisa memiliki kantor sendiri agar perusahaan lebih dipandang.

Kurangnya rasa memiliki dengan perusahaan, rasa tidak memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.  Dengan virtual office juga menjadikan interaksi fisik antara perusahaan dan karyawan sangat jarang.

Interaksi yang dilakukan biasanya hanya melalui telepon, chat, atau video call. Meskipun kelihatannya efisien, tapi sedikit banyak hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan laju perusahaan. Kurangnya interaksi sosial biasanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakcocokan.

Kemudian yang ketiga, untuk perusahaan yang bergerak di bidang media online atau jual beli online, karyawan yang dimiliki kadang berada di luar kota. Virtual Office hanya digunakan sebagai kantor pusat sehingga kalau ada koordinasi yang lebih rumit rawan sekali terjadi miskomunikasi.

Hal seperti ini sangat berbeda dengan karyawan yang bekerja dalam satu kantor dan terus bertemu setiap hari. Pada situasi ini, koordinasi bisa berjalan dengan cepat dan mudah. Masalah komunikasi yang salah bisa diminimalkan agar tidak terjadi perselisihan yang mengganggu bisnis.

Terbatasnya ruang penyimpanan dokumen dan file-file perusahaan, maka dari itu akan lebih mengandalkan penyimpanan data melalui internet, usb, disk, dan/ atau semacamnya. Bekerja di Virtual Office sedikit berbeda dengan bekerja di kantor asli.

Untuk penyimpanan data, diperlukan tempat khusus seperti cloud yang ada di internet. Karena data dalam bentuk virtual, kalau sampai terhapus dan tidak memiliki backup, semua akan hilang dan tidak bisa dikembalikan lagi.

Untuk menghindari masalah ini, data disarankan untuk disimpan di online storage terpercaya atau media penyimpanan fisik seperti hardisk portable dengan jumlah lebih satu.

Paling umum terjadi dan dirasakan oleh pengguna virtual office adalah karyawan yang bekerja di Virtual Office biasanya juga sering merasa kesepian. Hal ini bisa terjadi karena masing-masing karyawan bisa saja bekerja di tempatnya masing-masing.

Komunikasi yang kurang antar personal ini membuat tidak adanya semangat bekerja sehingga pekerjaan sering terbengkalai. Berbeda dengan kantor umum yang memiliki banyak karyawan, pekerja bisa memiliki banyak teman. Selian itu, persaingan untuk mendapatkan posisi tertinggi juga terjadi sehingga semangat untuk bekerja semakin tinggi.

 

Hubungi Kami

Aman banget kan pakai Virtual Office, selain memudahkan, juga sudah diatur dalam peraturan sehingga gak perlu khawatir untuk menggunakan Virtual Office!

Jangan lupa juga, Untuk wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, Bizlaw memiliki Virtual Office yang sangat memadai loh! Virtual Office Bizlaw berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, jadi lokasinya sangat strategis nih buat Teman Bizlaw yang mau menyewa Virtual Office!

Gimana sih caranya?

Bagi Teman Bizlaw yang masih ragu/ galau/ penasaran, yuk langsung konsultasikan ke Bizlaw! Tidak hanya konsultasi saja, Bizlaw bisa memberikan arahan dan membantu dalam penanganan serta memberikan Virtual Office ke kalian!

Ingin tahu lebih lanjut Virtual Office yang disediakan Bizlaw? Yang pastinya berlokasi di area yang strategis kok Teman Bizlaw!

Segera hubungi kami disini:

info@bizlaw.co.id atau 0812-9921-5128 atau bisa tanya-tanya di Instagram kami bizlaw.co.id.

Baca juga: Persyaratan Penting Menggunakan Virtual Office